Tulisanini saya angkat ke permukaan tidak dalam rangka menggugat ataupun menjatuhkan filosofis sekaligus ungkapan hikmah tentang "belajar diwaktu kecil ibarat mengukir diatas air dan belajar di waktu dewasa ibarat mengukir di atas air ", memang ungkapan ini paling tidak merupakan alat untuk memotivasi siswa dan siswi disekolah dalam meningkatkan keseriusan belajar dan menimbah ilmu di bangku
75 "At ta'alumu fishighori kannaqsyi alal hajari." (Belajar diwaktu kecil itu, bagaikan mengukir di atas batu.) 76. "Laulal ilma lakaanannaasu kal bahaaim." (Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang.) 77. "Al-qudmu maan huwa al-bidyah al-baqu maan huwa al-ttaqaddum. al-amalu maan huwa al-nna."
BELAJAR 1. Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. 2. Siapa bersungguh-sungguh, pasti mendapat. 3. Coba dan perhatikan, niscaya kamu mengetahui. 4. Bencana ilmu adalah Lupa. 5. Barangsiapa tidak tergesa-gesa, niscaya mendapat apa yang dicita-citakan.
melakukanproses belajar (Pane, 2017). pembelajaran pada pokoknya merupakan rangkaian- penyemangat tetang semangat dalam mengaji ( belajar diwaktu kecil bagai mengukir di atas batu, belaja r .
pjAdT.