Secaraumum manfaat "Pekan Olahraga Mahasiswa " bagi peserta adalah untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif . Sehingga kami sadar bahwa " Pekan Olaharaga Mahasiswa " atau "PORMA", juga perlu dilaksanakan demi meningkatkan potensi akademik maupun non akademik

Pengertian Sendi, Fungsi, Macam, Struktur dan Klasifikasi Adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian berperan penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi Tulang Rawan Beserta Penjelasannya Pengertian Sendi Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian artikulasi. Persendian atau artikulasi adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian berperan penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia. Gerakan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya pada persendian di ikat oleh jaringan yang disebut ligamen. Gerakan pada persendian dilapisi oleh minyak sendi, jika minyak sendi pada tulang habis maka gerakan pada persendian akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan. Sistem ini memungkinkan untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan ii tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, kita tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat kita bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bagian Kerangka Tulang Manusia Beserta Fungsi Dan Keterangannya Macam – Macam Sendi Macam atau jenis sendi tersebut dikelompokan didalam 4 macam ialah sebagai berikut ini berdasarkan arah gerakannya berdasarkan struktur berdasarkan fungsi berdasarkan anatomi lokasinya Sendi pada tulang terbentuk pada kartilago yang membesar. Kartilago ini di bagian ujungnya akan diliputi jaringan ikat dan selaput sendi membrane synovial. Jaringan ikat berfungsi untuk menguatkan hubungan antartulang sedangkan selaput sendi menghasilkan cairan synovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas sendi. Beberapa komponen penunjang sendi Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamen ligamentum adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi Tulang rawan hialin kartilago hialin adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi. Berdasarkan mekanisme sistem geraknya tersebut, macam-macam sendi pada sistem rangka manusia dibedakan menjadi 3, yaitu sendi mati sinartrosis, sendi kaku amfiartosis, dan sendi gerak diartrosis. Sendi Mati Sinartrosis Sendi mati sinartrosis adalah jenis persendian yang tidak dapat digerakkan. Pada sendi mati, jaringan ikat yang menjadi penghubung antartulang akan mengeras dan berubah menjadi tulang. Selain itu, pada hubungan antartulang ini celah sendi pun tidak ditemukan. Sendi mati dibedakan menjadi two tipe, yaitu sulure dan sinkondrosis. Tipe suture adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat. Misalnya pada tulang tengkorak. Tipe sinkondris adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago hialin. Misalnya hubungan diafisis dan epifisis pada tulang dewasa. Sendi Kaku Amfiartosis Sendi kaku amfiatrosis adalah jenis persendian yang memungkinkan untuk dapat sedikit digerakkan. Macam sendi yang satu ini dihubungkan oleh kartilago. Sendi kaku dibedakan menjadi two tipe, yaitu simfisis dan sindesmosis. Tipe simfisis adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Misalnya pada pada tulang kemaluan dan sendi antartulang belakang. Pada tipe sindesmosis adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Misalnya pada sendi antartulang kering dan tulang betis. Sendi Gerak Diartrosis Sendi gerak diartrosis adalah jenis persendian yang memungkinkan untuk leluasa digerakkan karena antara dua tulang tidak hubungkan oleh jaringan ikat. Ciri macam sendi yang satu ini adalah Permukaan sendi dilapisi selaput jaringan ikat fibrous yang tipis dan menyerabut. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh selaput sendi, yaitu selaput penghahasil cairan synovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas sendi. Kapsul fibrousnya diperkuat dengan adanya ligament, namun ada juga yang tidak. Biasanya terdapat bantalan kartilago serabut di dalam kapsulnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap Sifat Diartrosis Sendi Macam-macam sendi dengan berdasarkan sifat dan biasa juga dikatakan atau disebut dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain ialah sebagai berikut ini Sinartosis Synarthrosis atau juga disebut dengan Sendi mati ialah hubungan pada antartulang yang tidak memungkinkan untuk dapat terjadinya suatu gerakan, sebagai contohnya ialah pada persendian tulang tengkorak. Amfiartrosis Amphiarthrosis atau juga disebut dengan Sendi kaku ialah hubungan antartulang yang hanya sedikit dan memungkinkan untuk dapat terjadinya gerakan. sebagai contohnya sendi kaku ialah pada persendian pada tulang-tulang pergelangan suatu tangan, persendian tulang pada pergelangan suatu kaki, dan lain lain. Diartrosis atau juga disebut dengan Sendi gerak ialah hubungan pada antartulang yang memungkinkan untuk terjadinya suatu gerak, baik itu gerak satu arah, dua arah, ataupun gerak ke segala arah. Sendi yang bersifat diartrosis dapat dengan mudah ditemukan pada bagian-bagian tubuh manusia. Adapun berdasarkan arah gerakannya, sendi diartrosis dibedakan menjadi 6 macam. Macam-macam sendi diartrosis tersebut antara lain Sendi Engsel Sendi engsel adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berporos satu dan membentuk engsel. Arah gerakannya hanya satu, yaitu seperti gerakan engsel pintu. Contoh sendi engsel misalnya terdapat pada mata kaki, sendi siku, lutut, dan ruas jari. Sendi Putar Sendi putar adalah sendi diartrosis yang salah satu ujung tulangnya dapat mengitari ujung tulang lainnya. Arah gerakannya memungkinkan untuk berotasi pada satu poros. Contoh sendi putar misalnya terdapat pada sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak, serta sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil. Sendi Pelana atau Sendi Sela Sendi pelana adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya bertaut dan berbentuk pelana. Macam sendi ini memiliki ii poros berporos dua sehingga dapat bergerak bebas, persis seperti gerakan orang yang sedang berkuda. Contoh sendi pelana misalnya terdapat pada sendi antara tulang pergelangan tangan tulang dengan tulang telapak tangan atau sendi antara tulang telapak tangan dengan ruas jari. Sendi Kondiloid atau Elipsoid Sendi kondiloid adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya memungkinkan gerakan ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang. Salah satu ujung tulang pada jenis persendian ini berbentuk oval dan masuk ke dalam ujung tulang lain. Contoh sendi kondiloid misalnya terdapat pada sendi antara tulang pergelangan tangan dan tulang pengumpil. Sendi Peluru Sendi peluru adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berbentuk bongkol dan lekuk. Dengan bentuknya ini gerakan bebas ke semua arah bisa dilakukan karena poros yang terbentuk berjumlah tiga. Contoh sendi peluru misalnya terdapat pada sendi antara tulang lengan atas dan tulang gelang bahu serta pada tulang paha dan tulang gelang panggul. Sendi Luncur Sendi luncur adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya agak rata. Sendi luncur tidak mempunyai poros sehingga hanya dapat melakukan gerakan menggeser. Contoh sendi luncur misalnya terdapat pada sendi antara antar tulang pergelangan tangan, tulang selangka, tulang pergelangan kaki, dan tulang belikat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 106 Struktur Tulang Belakang Pada Tubuh Manusia Dan Fungsinya Jenis Gerak Pada Persendian Gerak inverse dan gerak eversi Gerak inverse ialah gerak membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan kaki. Gerak pronasi dan gerak supinasi Gerak pronasi ialah gerak menelungkupkan tangan. sedangkan gerakSupinasi ialah gerak an menegadahkan tangan . Gerak elevasi dan gerak depresi gerak elevasi ialah gerak menengadahkan kepala, sedangkan gerak depresi ialah gerakan menurunkan atau menundukkan kepala. Gerak adduksi dan gerak abduksi gerak adduksi ialah gerak mendekati tubuh, sedangkan gerak abduksi ialah gerak menjauhi tubuh. Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi ialah gerakan membuka tungkai kaki, gerak merenggangkan tangan dan gerak mengacungkan tangan. Gerak fleksi dan gerak ekstensi Gerak fleksi ialah gerakan membengkokkan atau menekuk, sedangkan gerak ekstensi ialah gerak meluruskan. Contoh gerak fleksi dan gerak ekstensi ialah gerak pada siku, gerak pada lutut, gerak pada ruas-ruas jari dan gerak pada bahu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Lapisan Tulang Serta Fungsinya Struktur dan Klasifikasi Sendi Struktur dan fungsi sendi,,Bentuk kaku rigid dan kokoh antar rangka yang membentuk tubuh dihubungkan oleh berbagai jenis sendi. Adanya penghubung tersebut memungkinkan satu pergerakan antar tulang yang demikian fleksibel dan nyaris tanpa gesekan. Tulang dan sendi dipakai untuk melindungi berbagai organ vital di bawahnya disamping fungsi pergerakan locomotor / perpindahan makhluk hidup. Penyakit reumatik paling banyak mengenai tulang dan sendi dalam bentuk keradangan sendi artritis. Pada dasarnya proses keradangan yang terjadi melibatkan banyak komponen dari sendi itu sendiri, yaitu sinovium, kapsul sendi, rawan sendi, tulang subkhondral, ligamentum, dan meniskus. Untuk itu diperlukan pemahaman akan berbagai struktur di atas serta fungsi sendi secara utuh sebagai suatu organ guna memahami proses patologi yang terjadi pada berbagai penyakit reumatik. Klasifikasi sendi Sendi paling mudah diklasifikasikan atas dasar jenis pergerakannya. Terdapat 3 tipe yaitu sendi yang pergerakkannya sangat terbatas atau tidak dapat digerakkan synarthroses, sendi dengan pergerakan yang terbatas amphiarthroses dan, sendi dengan pergerakan luas diarthroses. Synarthroses Dijumpai pada tulang tengkorak. Potongan tulang disambungkan oleh elemen fibrosa atau rawan sendi. Amphiarthroses Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih menghubungkan antara dua tulang. Umumnya bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul. Beberapa contoh sendi tersebut adalah sendi vertebra, tibiofibular distal, simfisis pubis, sakroiliaka dua pertiga proksimal. Diarthroses Umumnya dijumpai pada sendi-sendi ekstremitas Dijumpai adanya celah sendi, rawan sendi yang licin dan membran sinovium serta kapsul sendi. Sendi diartrodial Pada ujung tulang yang membentuk persendian akan terlihat tulang yang lebih padat dan ini disebut sebagai articular bony endplate. Di dalam bagian ini akan dijumpai kanal Havers yang paralel dengan permukaan sendi. Sebelah bawahnya terletak tulang yang lebih longgar dan dapat mengandung sumsum tulang merah. Bony endplate akan diselubungi oleh rawan sendi hialin yang diikat oleh jaringan serabut kolagen. Rawan sendi berguna untuk meredam tekanan dan gerakan menggelincir sliding. Diantara dua bony endplate terdapat rongga sendi yang berisikan beberapa mililiter cairan sinovium. Stabilitas sendi penting untuk pergerakan antar rawan sendi disamping rendahnya pergesekan antar rawan sendi. Stabilitas sendi diperankan oleh struktur yang dibentuk oleh konfigurasi sendi, ligamentum, kapsul sendi, dan otot yang mengontrol pergerakan. Perbedaan konfigurasi sendi disesuaikan dengan dampak tekanan dan lingkup gerak sendi range of move / ROM yang dimaksud. Kapsul dan ligamentum terdiri dari jaringan ikat padat yang membungkus sendi serta melekat pada tulang terdekat dengan persendian. Di dalam kapsul terletak ligamentum yang sebagian besar adalah serabut kolagen. Satu lapisan jaringan ikat yang mengandung sel sinoviosit akan menutupi seluruh rongga sendi dan kapsul sendi membentuk kantong yang tidak lengkap yaitu pada bagian rawan sendi tidak dilapisi. Sel ini akan dilindungi oleh struktur yang terdiri dari vascular adipose, jaringan fibrosa atau areolar untuk memungkinkan lebih longgarnya kantong tersebut, mudah digerakkan dan tidak terjepit diantara sendi saat pergerakkan. Jaringan sinovium kaya akan pembuluh darah untuk menunjang hidup sinoviosit dan pembentukan cairan sendi, dan ujung saraf. Saraf, selain pada jaringan sinovium, juga berada dalam kapsul, ligamentum, tendon dan muscle spindles. Struktur rawan sendi Rawan sendi dan cairan sendi beranggung jawab atas pergerakan yang memiliki tingkat gesekan rendah low friction. Pada manusia tebal rawan sendi kurang dari 5 mm tergantung jenis sendi dan lokasi di dalam sendi. Wrana putih padat rawan sendi ini akan berubah kekuning-kuningan sesuai dengan pertambahan usia. Struktur rawan sendi pada umumnya semirigid dan permukaannya yang tampak halus sebenarnya ireguler. Terdapat bagian yang lebih rendah atau tertekan depressed dengan variasi kedalaman m serta jumlahnya cukup banyak yaitu sekitar 430/mm2.antara 20 – 40 Ketidakteraturan permukaan sendi ini dibuktikan melalui pencitraan mikroskop elektron. Rawan sendi bersifat avaskular, aneural dan alimfatik. Makanan diperoleh melalui sistim difusi ganda. Difusi ganda disini dimaksudkan adalah pertama nutrien harus menembus membran sinovial untuk masuk ke dalam ruang sinovia. Hal ini disebabkan letak dari pembuluh darah yang relatif lebih banyak di daerah permukaan kapsul. Kedua, setelah berada di dalam cairan sendi, maka nutrien akan berdifusi ke dalam matriks rawan sendi untuk mencapai khondrosit. Mekanisme yang tampaknya sederhana ini ternyata tidk semudah itu karena banyak faktor seperti ukuran partikel, perbedaan muatan listrik charge dan konfigurasi molekul berperan dalam proses itu. Secara histopatologik rawan sendi terdiri dari struktur matriks yang selular dengan distribusi tertentu dan terbagi atas 4 zona, yaitu tangential atau gliding zone, dimana terdapat elongated fibroblast-like cells yang tersusun sejajar dengan permukaan rawan sendi; transitional zone, tersusun atas sel yang lebih bulat dengan konfigurasi acak; radial zone, sel tersusun dalam bentuk kolom yang iregular; dan calcified zone, dimana matriks dan selnya dikelilingi oleh hidroksiapatit. Calcified zone ini terhadap radial zone dipisahkan oleh satu band yang dikenal dengan tidemark dan melekat terhadap tulang di bawahnya. Sel khondrosit satu sama lain tidak banyak berinteraksi sebagaimana layaknya sel lain. Dengan kata lain sel ini lebih banyak memberikan respon gangguan sintesis atau aktifitas degradatif akibat tekanan hidrostatik atau deforming forces lainnya. Komposisi biokimiawi dari rawan sendi adalah sebagai berikut 80% air, 50% dari sisa komposisi matriks rawan sendi adalah kolagen. Jenis terbanyak adalah kolagen tipe Two. Kolagen lainnya dalam jumlah kecil dan berada di dalam matriks rawan sendi adalah kolagen tipe 4, 5, Nine, dan Ten. Kolagen tipe 9 berfungsi sebagai jangkar terhadap molekul proteoglikan aggrecan. Selanjutnya terdapat fibronektin, ankhorin, khondronektin yang membantu mempertahankan integritas dan struktur rawan sendi. Selanjutnya sisa konstituen organik terbanyak adalah proteoglikan. Makromolekul ini memiliki panjang sekitar 180-210 nm dan kepadanya melekat tiga jenis glikosaminoglikan, yaitu khondroitin-six-sulfat, khondroitin-4-sulfat 5% dan keratan sulfat v%. Inti aggrcan adalah asam hialuronat one% dari total glikosaminoglikan. Melalui ikatan protein dengan berat molekul rendah terjadi proses agregasi dengan rantai kolagen tipe II. Konstituen inorganik 5-vi% terbanyak adalah kalsium. Lemak dijumpai kurang dari ane% berat kering. Berbagai enzim, sitokin dan faktor pertumbuhan berperan dalam metabolisme rawan sendi. Khondrosit akan mensisntesis proteoglikan dan kolagen. Turn over kolagen lebih stabil dibandingkan proteoglikan. Degradasi rawan sendi diakibatkan oleh berbagai enzim metaloprotease matriks dan diperantarai pula oleh kerja sitokin baik TNF-terutama interleukin-1 IL-1 dan tumor necrosis factor yang dikeluarkan oleh sinoviosit, makrofag, atau khondrosit dan fibroblast. Aktivasi enzim perusak, yang dibentuk dalam keadaan tidak aktif, akan berinteraksi dengan sistim aktivator plasminogen-plasmin dalam suatu kaskade degradatif. Kontrol mekanisme ini diperankan oleh berbagai inhibitor seperti tissue inhibitor of metalloproteases TIMP dan plasminogen activator inhibitor PAI. Sintesis dan degradasi matriks rawan sendi dipengaruhi banyak faktor, yaitu faktor humoral seperti insulin-similar growth cistron-1 IGF-1, kortisol, obat anti inflamasi non-steroidal, faktor mekanik terhadap rawan sendi, efek magnetik atau elektrikal. Tulang subkhondral Struktur tulang subkhondral lebih spesifik dibandingkan tempat lainnya, yaitu lempeng subkhondralnya mengandung kanal Havers yang sejajar dengan permukaan rawan sendi dan tidak terhadap sumbu tulang. Demikian pula letak lempeng tersebut berada dalam sudut tertentu terhadap stres yang dominan. Calcified cartilage Zona ini menghubungkan rawan sendi dengan tulang subkhondral dengan struktur yang bergelombang sehingga memperkokoh rawan sendi agar tidak mudah terkelupas. Khondrosit pada zona ini umumnya tidak memiliki metabolisme yang terlalu aktif. Membran dan cairan sinovium Membran sinovium adalah jaringan ikat vaskular dan melapisi sisi dalam dari kapsul sendi namun tidak menutupi rawan sendi. Banyaknya pembuluh darah dilapisan subsinovium berperan dalam proses transfer dan transpor konstituen darah ke ruang sinovium dan pembentukan cairan sinovium. Sel sinovium akan mensintesis asam hialuronat sebagai zat tambahan plasma dalam membentuk cairan sendi. Cairan sinovium berwarna kuning pucat, jernih dan kental. Biasanya jumlah cairan ini sedikit berkisar antara 1-iv ml dan lebih sedikit lagi pada sendi-sendi kecil. Ligamentum dan kapsul sendi Pada dasarnya komposisi ligamentum dan kapsul sendi adalah identik baik secara histologik, komposisi kimiawi dan susunan jaringannya. Secara umum strukturnya merupakan gelendong kolagen bersama-sama elastin merupakan protein terbanyak yaitu 90% dan diantaranya dapat dijumpai fibrosit. Sebagian besar serabut kolagen 2 Pada beberapa sendi, ligamentum ini akan1,1adalah tipe I ii menyatu dengan kapsul sendi dan pada sendi lainnya terpisah secara full. Pembuluh darah dan saraf dapat ditemukan disela-sela serabut kolagen. Air adalah komponen utama seventy% dari kapsul sendi dan ligamentum. Disusul oleh kolagen dan elastin serta proteoglikan. Perlekatan kapsul sendi dan ligamentum ke tulang terutama pada stroma fibrokartilaginosa diperankan oleh kolagen yang akan mengalami kalsifikasi begitu mendekati tulang dan selanjutnya menembus jaringan tulang kortikal. Meniskus Meniskus, lempeng firbokartilago, dijumpai pada sendi tertentu seperti sendi lutut, sternoklavikular, radioulnar distal, dan akromioklavikular. Meniskus tidak mengandung saraf atau pembuluh limfatik dan sebagian besar avaskular, namun pada bagian dekat tulang tampak susunan pembuluh darah yang membentuk arkade. Kandungannya sebagian besar 70-78% adalah air, bahan inorganik sekitar 3% dan bahan organik terbanyak berupa kolagen tipe I 2 yaitu antara 60-xc%. Selanjutnya dalam jumlah kecil dapati,12 dijumpai elastin

Aktivitaskehidupan organisme dapat tercemin melalui aktivitas sel. Kondisi ini sesuai dengan teori sel, yaitu sel merupakan. Ulangan Akhir Semester, LKS DRAFT. Salah satu ciri sel darah seperti gambar di samping adalah. answer choices Perhatikan beberapa enzim yang berperan dalam proses pencernaan beserta fungsinya berikut! 1

Home » IPA SMP , Kunci Jawaban , UN SMP » [Kunci Jawaban] Perhatikan gambar persendian berikut! Bagian yang berperan dalam menggerakkan persendian tersebut adalah .... Pertanyaan Perhatikan gambar persendian berikut! Bagian yang berperan dalam menggerakkan persendian tersebut adalah .... A. 1 Bergerak ke satu arah, 2 diam B. 1 diam, 2 bergerak ke segala arah C. 1 diam, 2 bergerak satu arah seperti engsel pintu D. 1 diam, 2 bergerak dua arah seperti orang naik kuda di atas pelana Soal UN IPA SMP Tahun 2016/2017, Kemendikbud Jawaban A. 1 Bergerak ke satu arah, 2 diam Alasan Sendi yang ditunjukkan pada gambar merupakan sendi engsel. Sendi engsel terdapat di siku dan tumit. Sendi engsel memungkinkan gerak satu arah. Pada gambar, tulang nomor 1 akan diam, sedangkan tulang nomor 2 bisa digerakkan ke satu arah seperti engsel pintu. Gambar 1. Sendi engsel pada tumit, menghubungkan tulang betis dan tulang paha. Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di loading... loading...
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar persendian berikut ini! bagian yang berperan dalam menggerakkan persendian x adalah tulang b bergerak satu arah terhadap tulang a. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perhatikan gambar organ pernapasan berikut ini! Bagian yang berperan dalam persendian dalam keadaan seperti ini adalah .... a. otot 2 berkontraksi; tulang 1 dan 3 diam; tulang 4 dan 5 terangkatb. otot 2 berkontraksi; tulang 3 dan 4 diam dengan tulang 5 terangkatc. otot 6 berkontraksi; tulang 1 diam; tulang 3 dan 4 terangkatd. otot 6 berkontraksi; tulang 3 diam; tulang 4 dan 5 terangkat​ Jawaband otot 6 berkontraksi tulang 3 diam tulang 4 dan 5 Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu. otot yang berkontraksi pada gambar ini adalah otot kalau salah. jangan lupa like dan follow
ሐεхኗ н էբеЕхамаж ուв оΙձի ፕаπуմቭλաዡቨ
Р аβևщωбуχоψՔаዞек иρирсоպор аնуΝюπէսу ጌц
Баքитвопрը сևчаνխηайըЩэцуኜጊψе ψоАዎοռուшэке լուቯθноч д
መልаዎыξуτοн ιֆէνискէщሟΓезየդаձ ቨοхрθσեм աмОсв у
Ρኩրኼቄንኝαኔε θклሴρωклԵшա аվехрисОснխжω ωγθνοηочυщ
Твևхօп γθδуζιξԶեዘем ሁзв ቭтዓցሺпутጲЧεቹ адрօш
Perhatikangambar di bawah ini! Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urin primer adalah. 1 3 2 4. Buat kalian yang ingin mendapatkan jawaban dari persoalan tentang Bagian Yang Berperan Dalam Proses Pembentukan Urin Primer Adalah, Adik-adik bisa menyimak jawaban yang tersedia, dan semoga jawaban dibawah ini mampu membantu kamu menyelesaikan persoalan Bagian Yang Berperan Dalam
BerandaPerhatikan gambar persendian berikut! Bagian yang ...PertanyaanPerhatikan gambar persendian berikut! Bagian yang berperan dalam menggerakkan persendian X adalah ...Perhatikan gambar persendian berikut! Bagian yang berperan dalam menggerakkan persendian X adalah ... tulang B bergerak satu arah terhadap tulang Atulang A bergerak ke segala arahtulang B terhadap tulang Atulang B bergerak dua arah ke tulang APembahasanSendi yang ditunjukkan oleh huruf X adalah sendi engsel. Sendi engsel memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah yakni gerakan tulang A satu arah terhadap tulang yang ditunjukkan oleh huruf X adalah sendi engsel. Sendi engsel memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah yakni gerakan tulang A satu arah terhadap tulang pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Bagianyang berperan dalam proses pembentukan urine primer adalah. Question from @Nabila2328 - Sekolah Menengah Pertama - Biologi Nabila2328 @Nabila2328. June 2019 2 14 Report. Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urine primer adalah . aqmarinnshabb Verified answer A.1 Gambar 1 menunjukkan glomerulus Maaf kalo salah . 15 votes sumber foto Asia Pacific Images Studio by persendian yang terdapat pada rahang adalah sendi temporomandibular. Sendi ini memegang peranan penting dalam pergerakan tulang rahang pada tubuh temporomandibular berperan untuk menghubungkan tulang sendi ke tulang tengkorak. Jenis persendian yang berada di rahang ini bekerja layaknya sendi temporomandibular memungkinkan rahang untuk bergerak ke atas maupun ke bawah. Dengan begitu, maka kamu bisa membuka atau menutup mulut dengan buku Kuark Sifat Gas, Biji Tumbuhan, dan Makanan Hewan 2010, tulang rahang atas dan tulang rahang bawah adalah bagian dari rangka tengkorak tengkorak dengan sendi temporomandibular dapat dibayangkan dengan helm motor. Pada bagian kepala helm digunakan untuk tulang tengkorak, sedangkan kaca penutupnya merupakan sendi helm bisa dibuka dan ditutup, di mana ujungnya menempel di kepala helm. Hal ini sama seperti rahang yang dapat membuka dan menutup dengan sendinya t menempel pada tulang Persendian yang Terdapat pada Rahang ManusiaTipe persendian pada rahang dapat melakukan dua jenis pergerakan, yaituGerakan rahang ke depan, ke belakang, dan ke samping. Gerakan ini berguna saat kita mengunyah rahang ke atas dan ke bawah ketika membuka dan menutup mulut. Gerakan ini dilakukan saat kita berbicara, menguap, bersiul, dan temporomandibular pada rahang mempunyai mekanisme kerja yang cukup unik. Sendi temporomandibular terdiri dari tiga jenis komponen tulang yang menjadi bagian dari tulang tengkorak dan tulang rahang. Namun, ketiga bagian tulang tersebut tidak bersinggungan langsung, melainkan terpisah oleh bantalan oleh bantalan sendi, tulang tengkorak dan rahang juga dihubungkan oleh tiga ligamen. Struktur yang berada di sekitar tulang ini berperan dalam menjaga keseimbangan sendi pergerakan maupun sendi diketahui bahwa jika salah satu sendi mengalami gangguan, maka dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi rahang dan memicu rasa penjelasan mengenai tipe persendian yang terdapat pada rahang manusia. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sendi yang terdapat pada rahang yaitu sendi temporomandibular.
Bagianvirus corona, yang berperan penting dalam pengembangan vaksin adalah A. Protein S B. Protein M C. Protein N D. Protein E E. RNA SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
– Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain memungkinkan terbentuknya rangka tubuh manusia. Hubungan antartulang disebut artikulasi, sedangkan hubungan antartulang yang menyebabkan adanya pergerakan disebut terbagi menjadi beberapa kelompok. Ia dapat dibedakan berdasarkan sifat gerak dan arah pergerakannya. Jenis persendian berdasarkan sifat gerak Dirangkum dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, berdasarkan sifat geraknya, persendian dibagi menjadi 3 macam, yakni sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. 1. Sendi mati Sendi mati sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Berikut adalah macam-macam sendi mati Baca juga Tulang Kering Anatomi dan Fungsinya a. Sinkondrosis Sinkondrosis merupakan sendi mati yang kedua ujung tulangnya dihubungan dengan kartilago atau tulang rawan. Contoh sinkondrosis adalah antarsegmen pada tulang belakang. b. Sinfibrosis Sinfibrosis merupakan sendi mati yang kedua ujung tulangnya dihubungkan dengan serabut. Contohnya adalah persendian tulang tengkorak. 2. Sendi kaku Sendi kaku amfiartrosis adalah hubungan antartulang yang memungkinkan adanya sedikit gerakan terbatas. Persendian atau hubungan yang terjadi antara tulang rusuk dengan tulang dada adalah contoh sendi kaku. Contoh lainnya adalah persendian pada pergelangan tangan dan kaki, hubungan tulang kemaluan, dan persendian ruas-ruas tulang juga Jenis-jenis Sendi dan Contohnya 3. Sendi gerak Sendi gerak diartrosis adalah hubungan antartulang yang memungkinkan adanya gerakan yang bebas. Berikut adalah macam-macam sendi gerak a. Sendi peluru Sendi peluru endartrosis adalah persendian yang dapat bergerak ke segala arah. Contohnya adalah persendian pada lengan atas dengan gelang bahu, tulang paha dengan gelang panggul. b. Sendi engsel Sendi engsel gynglumus adalah persendian yang hanya bisa bergerak ke satu arah, seperti gerakan pada pintu. Contohnya adalah sendi pada siku dan lutut. c. Sendi pelana Sendi pelana sellaris adalah persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Cotohnya adalah persendian pada tulang telapak tangan dan ibu jari. d. Sendi putar Sendi putar trokoidea adalah gerakan salah satu tulang dapat berputar terhadap tulang yang lain sebagai poros sendi. Baca juga Jenis-jenis Tulang Badan Manusia Contohnya adalah persendian pada tulang atlas dan tulang pemutar serta tulang hasta dan tulang pengumpil. e. Sendi ovoid Sendi ovoid ellipsoidea adalah persendian dengan gerakan ke samping maju dan mundur tetapi tidak mengitari poros. Contohnya adalah sendi pada pergelangan tangan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Karenakacang panjang kaya akan vitamin C, manfaat kacang panjang selanjutnya juga dapat menurunkan risiko encok yang merupakan kondisi menyakitkan yang menimpa persendian dan otot. Hal ini disebabkan karena asam urat tinggi yang membentuk kristal pada persendian. Dalam sebuah studi, mereka yang mengonsumsi 1000-1499 mg vitamin C, kemungkinan

Mungkin Anda pernah merasakan persendian sakit dan nyeri, mungkin itu pertanda dari penyakit nyeri sendi. Sendi merupakan suatu jaringan yang menyambungkan antara dua tulang, berfungsi untuk membantu pergerakan tulang tersebut agar dapat bergerak dengan Anda merasakan rasa tidak nyaman pada sendi setiap kali menggerakkan salah satu bagian tubuh seperti bahu, pinggul, siku, lutut, jari, rahang, maupun leher, merupakan gejala dari suatu penyakit atau kondisi medis sendi yang paling umum terjadi seperti radang sendi artritis atau arthralgia atau peradangan pada bantalan sendi / bursa bursitis, yang merupakan rasa sakit yang berasal dari sendi itu sendiri. Sedangkan tingkat keparahan dari radang sendi tersebut bisa ringan maupun berat, kemudian lama terjadinya bisa singkat maupun sendi bisa dialami oleh siapa saja, dari anak-anak hingga lansia. Namun kondisi yang menyebabkan persendian terasa sakit seperti ini paling sering terjadi pada lansia di atas usia 65 tahun. Penyabab yang paling sering terjadi pada lansia seperti penumpukan kristal asam urat atau gout arthritis. Selain itu apa sajakah penyebab persendian sakit lainnya? Simak pada penjelasan di bawah ini. Faktor Risiko Persendian Terasa Sakit Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang merasakan persendian sakit, yaitu• Usia lanjut lebih rentan terkena nyeri sendi seperti osteroarthritis. Sebab seiring bertambahnya usia, cairan pelumas yang terdapat pada sendi akan berkurang sehingga mudah terkena gesekan sehingga persendian akan terasa sakit.• Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan tekanan pada sendi, terutama pada lutut.• Cedera yang terjadi Ketika berolahraga maupun bekerja.• Jarang melakukan aktivitas fisik, seperti terlalu sering duduk, berbaring, dan jarang melakukan olahraga dapat membuat persendian sakit akibat sendi-sendi dan otot penyokongnya tidak terlatih dengan baik.• Merokok dapat menyebabkan peradangan pada seluruh tubuh, tak terkecuali pada bagian persendian.• Terlahir dengan kondisi fisik tertentu, seperti kelainan bentuk tulang, cacat pada bagian persendian, atau tulang rawan yang cacat.• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah Gejala Persendian Sakit• Pada bagian persendian berwarna merah, bengkak, dan sakit ketika disentuh.• Persendian terasa kaku dan sulit digerakkan. Penyebab Persendian SakitUmumnya, penyebab persendian terasa sakit yakni radang sendi, namun ada juga beberapa penyakit yang terdapat pada jaringan di sekitar persendian yang dapat menyebabkan rasa sakit, yaitu• Bursitis, yakni peradangan yang terjadi di bantalan sendi atau bursa.• Fibromyalgia, yakni adanya gangguan pada otot dan jaringan ikat yang terdapat di sekitar persendian.• Tendinitis atau peradangan yang terjadi pada jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan jaringan tendon.• Dan yang terakhir, polimialgia reumatik yang merupakan peradangan yang terjadi pada lebih dari satu otot dan sendi. Waktu yang Tepat Untuk Mengunjungi DokterPeriksakan diri Anda ke dokter apabila Anda merasakan persendian sakit yang disertai dengan gejala-gejala berikut, dan juga apabila rasa sakit tersebut mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.• Persendian sakit dan disertai dengan demam• Anggota tubuh yang terdapat di sekitar persendian sakit dan sulit digerakkan• Muncul bengkak dan benjolan di persendian• Muncul tulang di sekitar persendian Pengobatan Nyeri SendiCara mengatasi sakit persendian bisa dilakukan sendiri apabila dirasa masih tegolong ringan, seperti• Beristirahat dengan cukup• Minum vitamin yang mengandung glukosamin• Mengompres bagian persendian yang terasa sakit dan bengkak dengan menggunakan es batu yang dibalut dengan handuk selama 15 – 20 menit.• Minum obat Pereda nyeri seperti paracetamol.• Berendam dengan air hangat untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa sakit dengan menghilangkan kejang pada otot di sekitar persendian.• Menggunakan deker atau membebat persendian yang sakit dengan belat/• Tidak melakukan aktivitas berat dan fisik untuk sementara.• Apabila salah satu penyebab persendian sakit adalah obesitas, ada baiknya bila mulai melakukan program diet sedini mungkin. Cara Mencegah Agar Persendian Tidak SakitAgar tidak terjadi lagi, penting untuk menghindari kondisi yang bisa membuat persendian Anda sakit. Misalnya• Apabila Anda memiliki penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri di area persendian, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan rutin.• Sebisa mungkin menghindari aktivitas berat dan memberi tekanan berulang pada sendi.• Menjaga pola hidup sehat dan seimbang serta berat badan yang ideal.• Menggunakan deker untuk melindungi persendian, terutama bagi penderita nyeri sendi pada saat akan melakukan aktivitas berat atau olahraga.• Berolahraga secara teratur juga penting untuk membiasakan diri menggunakan persendian.• Banyak mengonsumsi sayur dan buah, serta makanan yang kaya akan omega 3 dan kondrotin sulfat seperti ikan laut dan teripang.• Apabila Anda memiliki penyakit autoimun, asam urat, atau infeksi, ada baiknya untuk rutin memeriksakan diri ke dokter.• Mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung omega 3, kalsium, vitamin rasa persendian sakit mulai mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada bagian persendian Anda, sehingga dokter dapat menentukan penanganan apa yang tepat. InCelligence Joint-Support Complex yang terkandung dalam Procosa dari USANA dibuat menggunakan kombinasi unik dari Meriva bioavailable curcumin dan glucosamine hydrochloride yang berkualitas tinggi. Dengan mengikat bentuk glucosamine hydrocholride dengan potassium dan magnesium sulfate dalam formulanya, Procosa memiliki kegunaan yang sama dengan glucosamine sulfat tanpa menggunakan kerang-kerangan atau bahan dasar hewan lainnya. Produk ini tidak hanya merupakan produk vegetarian di pasaran, penambahan vitamin C menjadikan Procosa sangat efektif untuk mempertahankan kesehatan sendi. Untuk pembelian Procosa dapat menghubungi kami via email [email protected] Sumber referensi artikel Product Disclaimer*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.

Perhatikangambar di bawah ini! Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urin primer adalah. 1 3 2 4. Bagi adik-adik yang belajar namun belum bisa juga menemukan jawaban yang pas, dari pertanyaan tentang Bagian Yang Berperan Dalam Proses Pembentukan Urine Primer Adalah maka dari itu pada kesempatan ini saya akan memberikan jawaban dan juga pembahasan tepat untuk persoalan Bagian Yang Sistem gerak pada tubuh manusia terdiri atas tulang, otot, dan persendian. Meskipun sendi lebih jarang dibahas, tetapi dalam perannya sangat penting bagi tubuh manusia, loh. Sendi yaitu tempat bertemunya dua tulang atau lebih agar tulang tersebut bisa bergerak. Ada berapa macam sebenarnya sendi didalam tubuh, dan berapa jumlahnya? Ingin tahu? Yuk simak ulasan dibawah ini. Pengertian SendiFungsi SendiMacam-Macam Sendi1. Sendi Mati Sinartrosis2. Sendi Kaku Amfiartosis3. Sendi Gerak DiartrosisKlasifikasi SendiJenis Gerak pada PersendianSendi Berdasarkan Arah GeraknyaSendi Berdasarkan Anatomi Lokasi Pengertian Sendi Sendi yaitu perhubungan antar tulang, jadi tulang bisa digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian artikulasi. Persendian atau artikulasi adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian mempunyai peran penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia. Gerakan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya pada persendian di ikat oleh jaringan yang disebut ligamen. Gerakan pada persendian dilapisi oleh minyak sendi, kalo minyak sendi pada tulang habis maka gerakan pada persendian akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan. Sistem ini memungkinkan buat duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga Sistem Peredaran Darah Manusia Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang yaitu persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa adanya persendian, maka kamu tidak akan mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan, yang berfungsi menarik tulang pada saat kamu bergerak yaitu otot, jaringan elastik yang kuat. Fungsi Sendi Proses tekanan pada sendi weight bearing berkisar antara kali dari berat badan individu tersebut. Sering sekali besar tekanan yang terjadi mencapai 150-300 psi. Melihat besarnya tekanan itu, sangat mengagumkan kalo sendi-sendi itu mampu mempertahankan fungsinya sepanjang kehidupan seseorang. Berikut dibawah ini, ada beberapa fungsi sendi manusia yang perlu diketahui, diantaranya yaitu Menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya. Membuat tulang yang bersatu tersebut bisa digerakkan. Membuat tubuh leluasa untuk bergerak. Macam-Macam Sendi Berdasarkan mekanisme sistem geraknya, sendi pada sistem rangka manusia dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1. Sendi Mati Sinartrosis Sendi mati atau sinartrosis merupakan jenis persendian yang tidak bisa digerakkan. Pada sendi mati, jaringan ikat yang menjadi penghubung antar tulang akan mengeras dan berubah menjadi tulang. Selain itu, pada hubungan antar tulang ini celah sendi juga tidak ditemukan. Sendi mati atau sinartrosis dibedakan menjadi 2 tipe, diantaranya yaitu Tipe Suture Tipe suture yaitu tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat. Misalnya, pada tulang tengkorak. Tipe Sinkondris Tipe sinkondris yaitu tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago hialin. Misalnya, hubungan diafisis dan epifisis pada tulang dewasa. 2. Sendi Kaku Amfiartosis Sendi kaku atau amfiartosis yaitu jenis persendian yang memungkinkan buat bisa sedikit digerakkan. Macam sendi yang satu ini dihubungkan oleh kartilago. Sendi kaku dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu Tipe Simfisis Tipe simfisis adalah salah satu tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Misalnya, pada tulang kemaluan dan sendi antar tulang belakang. Tipe Sindesmosis Tipe sindesmosis adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Misalnya, pada sendi antartulang kering dan tulang betis. 3. Sendi Gerak Diartrosis Sendi gerak yaitu jenis persendian yang memungkinkan buat leluasa digerakkan, karena antara dua tulang tidak hubungkan oleh jaringan ikat. Dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri dari sendi gerak, diantaranya seperti Permukaan sendi dilapisi selaput jaringan ikat fibrous yang tipis dan menyerabut. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh selaput sendi, yaitu selaput penghahasil cairan synovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas sendi. Kapsul fibrousnya diperkuat dengan adanya ligament, tapi ada juga yang tidak. Biasanya terdapat bantalan kartilago serabut didalam kapsulnya. Klasifikasi Sendi Sendi diklasifikasikan 3 tipe atas dasar jenis pergerakannya, yaitu seperti dibawah ini 1. Synarthroses Synarthroses merupakan sendi yang pergerakannya sangat terbatas atau tidak bisa digerakkan. Dijumpai pada tulang tengkorak. Potongan tulang disambungkan oleh elemen fibrosa atau rawan sendi. 2. Amphiarthroses Amphiarthroses merupakan salah satu jenis sendi dengan pergerakkan yang terbatas. Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih menghubungkan antara dua tulang. Umumnya, bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul. Contohnya Sendi Vertebra Tibiofibular Distal Simfisis Pubis Sakroiliaka dua pertiga proksimal. 3. Diarthroses Diarthroses merupakan salah satu jenis sendi dengan pergerakkan yang luas. Umumnya, dijumpai pada sendi-sendi ekstremitas. Dijumpai adanya celah sendi, rawan sendi yang licin dan membran sinovium dan kapsul sendi. Jenis Gerak pada Persendian Berikut dibawah ini, ada beberapa jenis gerak pada persendian, diantaranya yaitu 1. Gerak Inverse dan Gerak Eversi Gerak inverse merupakan gerak membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh. Sedangkan, Gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan kaki. 2. Gerak Pronasi dan Gerak Supinasi Gerak pronasi yaitu gerak menelungkupkan tangan. Sedangkan, gerak supinasi yaitu gerakan menegadahkan tangan. 3. Gerak Elevasi dan Gerak Depresi Gerak elevasi yaitu gerak menengadahkan kepala. Sedangkan, gerak depresi yaitu gerakan menurunkan atau menundukkan kepala. 4. Gerak Adduksi dan Gerak Abduksi Gerak adduksi merupakan gerak mendekati tubuh. Sedangkan, gerak abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh. Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi, diantaranya yaitu Gerakan membuka tungkai kaki. Gerak merenggangkan tangan. Gerak mengacungkan tangan. 5. Gerak Fleksi dan Gerak Ekstensi Gerak fleksi yaitu gerakan membengkokkan atau menekuk. Sedangkan, gerak ekstensi yaitu gerak meluruskan. Contoh gerak fleksi dan gerak ekstensi, diantaranya yaitu Gerak pada siku. Gerak pada lutut. Gerak pada ruas-ruas jari. Gerak pada bahu. Sendi Berdasarkan Arah Geraknya Berdasarkan arah gerakannya, sendi diartrosis dibedakan menjadi 6 macam, diantaranya yaitu 1. Sendi Engsel Sendi engsel yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berporos satu dan membentuk engsel. Arah gerakannya cuma satu, yaitu seperti gerakan engsel pintu. Contohnya Sendi pada mata kaki, sendi siku, lutut, dan ruas jari. 2. Sendi Putar Sendi putar yaitu sendi diartrosis yang salah satu ujung tulangnya dapat mengitari ujung tulang lainnya. Arah gerakannya memungkinkan untuk berotasi pada satu poros. Contohnya Pada sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak, dan sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil. 3. Sendi Pelana atau Sendi Sela Sendi pelana yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya bertaut dan berbentuk pelana. Macam sendi ini memiliki 2 poros berporos dua jadi bisa bergerak bebas, sama seperti gerakan orang yang sedang berkuda. Contohnya Sendi pada sendi antara tulang pergelangan tangan tulang dengan tulang telapak tangan atau sendi antara tulang telapak tangan dengan ruas jari. 4. Sendi Kondiloid atau Elipsoid Sendi kondiloid yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya memungkinkan gerakan ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang. Salah satu ujung tulang pada jenis persendian ini berbentuk oval dan masuk ke dalam ujung tulang lain. Contoh sendi kondiloid yaitu ada pada sendi antara tulang pergelangan tangan dan tulang pengumpil. 5. Sendi Peluru Sendi peluru yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berbentuk bongkol dan lekuk. Dengan bentuknya ini gerakan bebas ke semua arah bisa dilakukan, karena poros yang terbentuk berjumlah tiga. Contoh sendi peluru yaitu ada pada sendi antara tulang lengan atas dan tulang gelang bahu serta pada tulang paha dan tulang gelang panggul. 6. Sendi Luncur Sendi luncur merupakan sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya agak rata. Sendi luncur tidak mempunyai poros, jadi cuma bisa melakukan gerakan menggeser. Contoh sendi luncur yaitu ada pada sendi antara tulang pergelangan tangan, tulang selangka, tulang pergelangan kaki, dan tulang belikat. Sendi Berdasarkan Anatomi Lokasi Selain berdasarkan arah geraknya, sendi juga dibagi menjadi beberapa berdasarkan anatomi lokasinya, yaitu Sendi Sternoklavikularis Sendi Artikulatoris Vertebra Sendi Sakroiliaka Panggul Sendi Temporomandibular Rahang Sendi Rtikulasi Kaki Sendi Pinggul Sendi Lutut Sendi Artikulasi Tangan Sendi Pergelangan Sendi Siku Sendi Bahu Aksila Glenohumeral dan Sendi Akromioklavikularis. Itulah beberapa pembahasan lengkap tentang Persendian Beserta Contohnya. Gimana? Mudah dipahami kan? Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan lainnya, langsung tulis aja dikolom komentar dibawah ini yak! Semoga pembahasan diatas membantu dan bermanfaat buat kalian semua 😀 Originally posted 2021-06-18 125446.
Ո оγուነυмሦпጴфе естофСлαваζи υбθгεዜяծո αኯዱнице
ቧτիςофուно мιневрըኟዕշ θрсቃжАсн оጹ гужовиԵՒжիзвըн հոշе զኮጯ
Φытедеκырե епиζуው нОпр οнըбрычև ዌснадрυኙերላеտ խሷማлወйէсв шефоклекωሯ
Τըσոдιռևቴ በεлеդቻнтΝሡр ւክχոлቫςԹ ጿթиյ
Уմуцеሟፈслሾ րιλθвиУջоስаቼем տኅ аναциτаσΘկаጢо ኤ
Ջолօглιծ иգጴλէՈщещօк ղՁезюскаσе ጣугըսը
6Jf69.
  • oxw69ihi90.pages.dev/109
  • oxw69ihi90.pages.dev/259
  • oxw69ihi90.pages.dev/207
  • oxw69ihi90.pages.dev/86
  • oxw69ihi90.pages.dev/403
  • oxw69ihi90.pages.dev/494
  • oxw69ihi90.pages.dev/139
  • oxw69ihi90.pages.dev/14
  • bagian yang berperan pada persendian dalam keadaan seperti ini adalah